Posted by : Unknown Jumat, 05 Agustus 2016




Jenis – Jenis Jaringan Nirkabel


Baik kali ini saya akan memberi sedikit tentang "Jenis – Jenis Jaringan Nirkabel dan Karakteristik Perangkat Jaringan Nirkabel
" . oke langsung saja dan selamat membaca 



1.       Nirkabel WPAN perangkat mobile
WPAN ( Wireless Personal Area Network ) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area kecil.
 Contoh : Bluetooth , Infrared , Zigbee.
a.      Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi yang memungkinkan dua perangkat saling terhubung tanpa menggunakan kabel dan saluran yang tidak terlihat . Cara kerja dari bluetooth yaitu dengan ada dua perangkat yang digunakan sebagai pengirim dan penerima data dari Bluetooth. 
Kelebihan dari bluetooth ini yaitu selain biaya murah , Bluetooth dapat mengirimkan data lebih cepat dari pada inframerah . Bluetooth juga bisa menembus tembok sekalipun . Jadi , semisal kita mengirimkan data dari luar dengan menggunakan bluetooth , masih bisa dijangkau asalkan radiusnya tidak lebih dari 10 meter.

b.      Infrared
Inframerah menggunakan gelombang cahaya yang memiliki frekuensi yang lebih rendah dari pada yang diterima oleh mata manusia . Inframerah ini digunakan pada kebanyakan sistem remote kontrol oleh televisi . Komunikasi inframerah cukup cepat dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal untuk berkoneksi dan dengan inframerah  , kita dapat mengetahui bahwa pesan kita kirim akan sampai  pada orang yang diinginkan meskipun dalam satu ruangan terdapat banyak penerima inframerah.
Akan tetapi , inframerah juga memiliki kelemahan yaitu hanya bisa dilakukan searah saja , Contoh disaat kita mengirim data antara komputer dengan laptop. Komunikasi dengan menggunakan media inframerah ini , tidak bisa menembus gedung , namun bisa menembus ketika melewati mika transparan.

c.       Zigbee
Zigbee kependekan dari ZigZag dan bee , yang berarti lebah yang terbang dengan perubahan arah. Namun secara teknik Zigbee merupakan sebuah spesifikasi untuk protocol komunikasi tingkat tinggi yang mengacu pada standar IEEE 802.15.4 yang berhubungan dengan Wireless Personal Area Network ( WPANs ) . Zigbee diimplementasikan pada perangkat pribadi maupun perangkat bisnis , yang merupakan standar dari IEEE 802.15.4 Zigbee sering digunakan untuk menghubungkan keperangkat lain dengan sebuah sistem Wireless atau yang biasa disebut teknologi Machine to Machine (M2M). Teknologi Zigbee ini mampu mengatur jaringannya sendiri , maupun mengatur pertukaran data pada jaringan.
Zigbee juga banyak diaplikasikan dengan sistem tertanam (embeded aplication ) seperti pada pengendalian alat – alat industri secara wireless, data logging, sensor wireless dan lain-lain. Keunggulan dari Zigbee adalah rendahnya daya yang dibutuhkan karena biasa digunakan dalam jaringan berskala kecil (personal) , sehingga dapat digunakan sebagai perangkat pengatur secara nirkabel , dengan pengistalan sistem hanya perlu dilakukan sekali dan penggunaan sumber dayanya yang efisien dan lebih terjangkau harganya bila dibadingkan dengan teknologi nirkabel lain seperti bluetooth dan wifi.

Cara Zigbee bertukar Data ( Traffic Type )
a.      Data dikirim secara periodik dengan waktu yang telah ditentukan .
b.      Data dikirim secara berselang dengan waktu yang sesuai.
c.       Data dikirim secara berulang dengan kecepatan yang tetap tetapi tergantung time slot yang dialokasikan,atau biasa disebut Guaranteed Time Slot.
Tiga Tipe Alat Jaringan Pada Zigbee :
a.      Network Coordinatoh,perangkat utama yang berfungsi mengatur seluruh bagian yang terkoneksi pada suatu
b.      Full Function Device ( FFD )
c.       Reduce Function Device ( RFD )
Cara kerja Zigbee memiliki 2 prinsip kerja, yaitu beacon mode dan non-beacon mode.

2.      Nirkabel WLAN
WLAN ( Wireless Local Area Network )atau wifi memiliki jangkauan lebih baik dibandingkan WPAN . Saat ini WLAN mengalami banyak peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupanya . Awalnya WLAN digunakan untuk penggunaan perangkat jaringan local . Namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
3.      Nirkabel WMAN
WMAN ( Wireless  Metropolitan Area Network ) adalh jaringan wireless yang menghubungkan antar beberapa WLAN.
 Contoh : WiMAX.
4.      WWAN
WMAN ( Wireless Wide Area Network ) Jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas .
5.      Cellular Network
Cellular Network atau mobile network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti handphone , pager , dll.
Contoh : sistem dari cellular network ini adalah GSM , PCS , dan D-AMPS.

Karakteristik Perangkat Jaringan Nirkabel
Perangkat Keras
1.       Nirkabel Router
Wireless router adalah perangkat ruter yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network lainya ( dari LAN ke WLAN ).
Wireless router juga dapat difungsikan sebagai access point dengan cara menonaktifkan fungsi Access Pointnya.Wireless router semacam ini dsediakan oleh vendor seperti mikrotik,Tplink,Linksys, dll .
2.      Nirkabel AP atau wireless Access Point ( WAP )
Wap adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengoneksikan alat- alat wireless ke sebuah jaringan berkabel ( Wired Network ) menggunakan wifi, bluetooth, dll. WAP digunakan untuk membuat jaringan WLAN atau memperluas cakupan area wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge) WAP adalah titik pusat jaringan wireless.Alat ini memancarkan frekwensi radio untuk mengirimkan data dan menerima data . Dalam jaringan wired,WAP sama fungsinya dengan HUB dan pemilihan channel , dan pemilihan jenis Authentication.
ANTENA
Antena adalah perangkat jaringan yang mempunyai fungsi significant dalam rangka memperluas area jangkauan dari jaringan .
1.       Antena Directional
Antena Directional merupakan jenis antena dengan narrow bandwidth yaitu mempunyai sudut pemancar yang kecil dengan daya lebih terarah . Jaraknya jauh tetapi tidak dapat menjangkau area luas . Antena ini mengirim dan menerima sinyal radio hanya dalam satu arah .
Antena ini biasanya digunakan untuk koneksi point to point , atau Multiple Point . Contoh antena Directional adalah antena Grid , disc Parabolic , Yagi , parabola , dan antena Sectorial.
2.      Antena Omnidirectional
Antena Omnidirectional biasanya digunakan pada Access Point ( AP ). Antena ini mempunyai pola radiasi 3600.Memiliki sudut pemancaran yang besar ( Wide Bandwidth yaitu 3600. Area jangkauannya luas namun jarak jangkauannya pendek . Antena ini mengirim atau menerima sinyal radio ( Radiowave ) dari segala arah secara sama . Antena ini biasanya digunakan untuk koneksi Multiple Point atau Hotspot .
3.      IEEE 802.11a , 802.11b , 802.11g , 802.11n.
IEEE ( Institute of Electrical and Electronic Engineers ) adalah institusi yang melakukan kajian, riset,dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.
Dalam IEEE ada code tertentu untuk standarisasi dalam teknologi komunikasi :
-          802.1 : LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
-          802.2 : Logical Link Control (LLC)
-          802.3 : CSMA/CD ( Standar untuk Ethernet Coaxial atau UTP )
-          802.4 : Token Bus
-          802.5 : Token Ring ( bisa menggunakan kabel STP )
-          802.6 : Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
-          802.7 : LAN Broadband
-          802.8 : Fiber Optik LAN & MAN ( Standar FDDI )
-          802.9 : Integrated Services LAN Interface (stadar ISDN )
-          802.10 : LAN/MAN Security ( untuk VPN )
-          802.11 : LAN nirkabel ( Wi-fi )
-          802.12 : Demand Priority Acccess Method
-          802.15 : PAN nirkabel ( Personal Area Network ) > IrDA dan Bluetooth
-          802.16 : Broadband Wireless Access ( standar untuk WiMAX )
Khusus untuk standarisasi nirkabel (Wireless),yaitu 802.11 terdapat beberapa standar yang berbeda,yaitu :
-          802.11 : Standar dasar WLAN ? mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
-          802.11a :Stanar High Speed WLAN 5GHz band transfer data up to 54 Mbps
-          802.11b : Standar WLAN untuk 2.4GHz ? transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
-          802.11e : Perbaikan dari QoS ( Quality of Service ) pada semua interface radio IEEE      WLAN
-          802.11f : Memodifikasi komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN
-          802.11Gg : Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
-          802.11h : Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di eropa dan Asia Pasifik.
-          802.11i : Menyediakan keamanan yng lebih baik . Penentuan alamat untuk mengantispasi kelemahan keamanan pada protokol authentifikasi dan enkripsi.
-          802.11j : Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di jepang.


Sekian materi pada kali ini , semoga bermanfaat !!




Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © AL ADIAT FIRMAN - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -